KITAB BARENCONG PDF

Kitab Barencong Datu Sanggul. 52 likes. Book. Kitab Barencong Datu Sanggul . Privacy · Terms. About. Kitab Barencong Datu Sanggul. Book. 52 people like. Kitab barencong. 40 likes. Book. Kitab barencong · Home · Photos · About · Community · Info and Ads. Create a Page. Like. Share Suggest Edits. More. Kadida campur ahli sareat Memisah diri baparak rapat. [BABUL HAQ] Barincong Jangan susah bacari bilah, bilah ada di dalam buluh. Jangan.

Author: Metaxe Mugis
Country: French Guiana
Language: English (Spanish)
Genre: Finance
Published (Last): 3 August 2007
Pages: 94
PDF File Size: 2.65 Mb
ePub File Size: 11.80 Mb
ISBN: 421-1-99224-316-4
Downloads: 58099
Price: Free* [*Free Regsitration Required]
Uploader: Grojas

Published on Feb View 1. Kadida campur ahli sareat Memisah diri baparak rapat. Bab ini menyatakan kesudahan Ilmu yang Tahkik tiada diperoleh lebih dari pada itu walau Ambiya sekalipun. Fikirkan olehmu dan cari olehmu guru yang boleh menguraikannya. Perkataan sedikit ini terlebih besar faedahnya dari pada dunia serta isinya dan terlebih keras dari batu lebih tajam dari pedang. Inilah suatu rahasia, bahwasanya engkau itu sampai kepada Aku hai hambaku yang Aku ridhai. Bahwasanya maha suci Aku beserta engkau, adalah ini jika engkau berada di dalam Nur-Ku, maka engkau itu lenyaplah di dalam kosong 0 itu, bahwasanya Ahmad itulah gaib.

Itulah yang disebut gaib dengan gaib, atau diri itulah yang barenconng gaib. Maka Ahmad itulah yang disebut diri yang gaib dan Muhammad itulah yang disebut diri yang zahir.

Kitab Babul Haq Barencong 1 (1)

Oleh sebab itulah Muhammad Rasulullah telah berkata: Ikuti aku, ikuti aku, kalau engkau tiada mengikuti maka engkau adalah sesat. Sebab itulah kami ajarkan kalimat Tauhid dan kami perintahkan kalimat Syahadat.

Jikalau engkau itu barehcong pada keduanya, maka selamatlah engkau dunia dan akhirat dan engkau itu adalah mu’min yang sebenar-benarnya atau yang dikatakan Ahlus Kigab Wal Jama’ah. Bahwasanya kalimat Tauhid itu ialah maqam Ruh yang tiada lupa ia kepada yang menjadikannya setiap saat dan kalimat syahadat itulah yang menyempurnakan apa-apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Jangan susah mencari Allah, Allah ada di dalam tubuh alam. Sudah itu diri engkau gaib di dalam Nurullah, maka oleh itu gaib lagi yang disebut 0.

Babul Haq Kitab Barencong

Sesudah engkau di dalam kalimahKu itu maka engkau itu bertubuh Syahadat, sesud bernama Syahadat maka engkau itu bernama Muhammad. Jikalau engkau sudah bemama Muhammad zahirnya maka batinnya itu bernama Ahmad, sesudah bernama Ahmad maka engkau itu gaib dengan HU maka Akulah itu. Maka oleh hilang bunyi hanya kosong, maka kosong itu maknanya fana, hanya dirinyalah yang ada, yang tahu serta melihat dan yang mendengar semuanya lenyaplah di dalam yang kosong itu.

Inilah pegangan kita kepada Hayat, maka Hayat itu menjadi Nyawa, dan nyawa itu mejadi Muhammad.

Kitab Babul Haq Barencong 1 (1)

Maka jangan engkau cari lagi. Adapun sebenar-benarnya diri itu Hayat, dan sebenar-benarnya Hayat itu Ruh, dan sebenar benamya Ruh itu Nafas, dan sebenar-benarnya Nafas itu Rahasia, dan sebenar-benarnya Rahasia itu Nur Muhammad dan sebenar-benarnya Nur Muhammad itu tubuh kita, maka inilah pegangan kita.

Engkau itu adalah RahsiaKu, maka rahasia itulah yang menuju kepada Aku, sehingga engkau itu adalah pendengaranku dan penglihatanku dan kesemuanya itu terhimpun di dala Rahasia Ku maupun di dalam atau di luar. Sehingga engkau Fana Ul Fana dan tiada mempunyai daya upaya, sehingga batin engkau itulah yang dikatakan Ta’ala. Jikalau engkau hilangkan tubuh menjadi Nur sehingga tubuh engkau menjadi Ruh, maka hilangkan tubuh engkau itu menjadi titik, maka titik itulah yang disebut Kaca Putih, yaitulah asal-asalnya kejadian Alif, maka Alif itulah bcrgerak di dalam laut rahasia, itulah yang disebut Hayat maka hiduplah dan bergeraklah tubuhnya, itulah yang dinamakan sifatNya yang ada di dalam tubuh engkau itu, itulah namanya itulah dirinya.

  ASSIMIL INGLESE AVANZATO PDF

Maka akulah yang Laisa dan jangan dicari lagi. Itulah yang disebut sudah menjadi Nyawa. Kalau engkau kosongkan maka yang berbunyi Aku itu Wujudku, kalau engkau keluarkan maka berbunyi Rahasia. Maka kalau engkau naikan nafas engkau maka berbunyi. Disitulah engkau di dalam diriNya, naik berbunyi Wujudku dan turun berbunyi ZatKu, disitulah engkau mengetahui atau yang berkata disebut Rahasia di dalam Rahasia, maka hilanglah Rahasia itu, yang ada hanyalah Wujudku.

Disitulah engkau Mi’raj, pertemuan dalam HadiratKu dan apabila engkau turun maka wajiblah engkau mengerjakan perintahku, seringga engkau cinta kepadaKu dan engkau jauhilah segala yang kuharamkan.

Engkau lihatlah Syahadat, disitulah engkau menyempurnakan segala-galanya, berpeganglah kepadanya, karena jikalau tidak maka engkau itu adalah sesat, maka selalulah engkau wajib mengerjakan perintahku.

Syahadat itu adalah tubuh engkau. Alhamdu itu Aku dengan engkau. Ingat itu adalah Rahasiaku Kepada engkau. Jangan susah mencari Allah, Allah ada di dalam tubuh Jikalau engkau tiada berpegang pada yang diajarkan Nabi kita itu maka engkau sesat lagi kafir.

Oleh sebab itu wajiblah engkau mengerjakan perintahnya dan taat kepadanya, dan hendaklah engkau Khauf dan cinta dan jangan engkau lupa setiap saat. Jikalau engkau zahirkan suara engkau itu maka zahirlah sifatku, Jikatau tiada engkau zahirkan maka engkau gaib di dalam Wujud Idafi.

Wujud itu Laisa Idafi, itu suci murni dan bersih. Maka engkau tiadalah berujud lagi dan sifat bersifat lagi, dan tiada nama bernama dan tiada buat berbuat. Maka disitulah engkau karam di dalam Kalimah ini, barulah engkau itu. Maka NUKtah ini ialah satu-satunya yang menjadi awal sekalian yang ada ini, Maka selalulah engkau taat akan segala perintahnya, ingatlah selalu akan kataNya: Esakan Aku, esakan Aku atau sempurnakan Aku. Jika engkau sempurnakan maka engkau itu yang bernama Insan, jikalau engkau manusia maka dialah manusia Insan-Kamil.

Sebenar-benarnya diri itu Ruh, sebenar-benarnya Ruh itu Sir. Sebenar-benarnya Sir itu Rahasia. Sebenar-benarnya Zat itu Sir. Sudahkah engkau membaca Zikrullah? Sudahkah engkau membaca Tashih?

Sudahkah engkau membaca Qul Huwallahu Ahad? Sudahkah engkau membaca Yasin? Sudahkah engkau mernbaca Suratul Fatihah? Maka marilah menghilangkan tubuh kita sampai menjadi misra apa yang disebut di atas itu dan bagaimana jalannya itu? Jikalau engkau sudah misrakan, maka rindulah engkau kepadaNya, sebab dengan rindu itulah orang baru sampai kepadaNya. Maka jadikanlah darah engkau itu Kalimah Zikrullah. Jadikanlah tubuh engkau itu Tasbih.

Jadikanlah tubuh engkau itu Qul Huwallahhu Ahad, atau Hilangkan tubuh engkau itu menjadi wujud yang hakiki. Maka dengan demikian itu adalah kita di dalam RahasiaNya. Adapun artinya Qul Huwallahhu Ahad itu ialah: Maka oleh itu supaya engkau mendapat satu rahasia, karena di dalam kalimat Qul Huwallahhu Ahad itu terkandung lima rahasia; satu di dalam Rahima Kumullah, kedua dalam Rahim ibu, ketiga dalam liang lahat, keempat di Yaumil Mahsyar dan kelima di Hadratullah.

Jangan susah mencari Allah, Allah ada di dalam tubuh berkata Allah, bahwasanya siapa hambaku yang sarnpai di maqam ini maka Aku adalah engkau, engkau adalah Aku.

Marilah kita bersama-sama membersihkan tubuh kita yang kotor ini, sebab tubuhlah yang mengandung maka jadikanlah tubuh engkau itu seperti kaca yang terang benderang dan cahaya itulah yang disebut NurKu.

Maka Alhamdu ialah perkataan yang mula-mula, sebab dialah yang maha suci Itulah yang dikatakan bacalah dengan namaKu yang menjadikan engkau BA. Itulah yang menimbulkan satu rahasia atau Nur, itulah yang memuji kepada dirinya, sebab disitulah kejadian asal dari pada Kun.

Adapun Kun itu gaib atau Laisa, maka jadilah satu titik atau menjadi huruf BA. Maka kembalilah kita kepada mula-mula asal Ruh yang tiada lupa kepadanya, sebab tiada lupa itulah darah engkau menjadi kalimah zikir dan Tasbih, itulah cahayanya sehingga engkau adalah Aku.

  BESTIARIO JUAN JOSE ARREOLA PDF

Sebab itu berhati hatilah engkau jangan sampai lupa kepadaNya. Kalau engkau lupa kepadaNya, Dia lebih jauh. Kalau engkau hampir, Dia lebih dekat. Kalau engkau dekat maka Akulah pendengarnya, Akulah penglihatnya dan Akulah yang meliputinya, sehingga engkau misra dalam Wujud-Haqiqi.

Alif adalah termasuk rahasia dirinya, sebab dialah yang ada sendirinya. Kemudian lalu Alif itu bergerak, maka gerak itulah yang berbunyi HAK, itulah yang dikatakan atau yang berbunyi Wahdatul-Wujud, maka Laisalah dirinya itu, atas yang dikatakan gaib, di dalam laut Gaibul-Guyuh atau Bahrul Butun. Jadikanlah jasad dan tubuh engkau atau diri engkau itu semuanya karam di dalam KalimahKu. Dengarkanlah di dalam engkau itu yang berbunyi Wujud Zat dan itulah yang berbunyi Tik-Tik-Tik itulah bunyinya yang lebih cepat.

Bahwasanya Roh itu tiada lupa kepadaNya, sehingga keluarlah cahaya Nur-Nya yang sangat terang, maka cahaya itulah yang dikatakan atau yang disebut Insan. Sehingga menjadi Akulah pendengarannya, penglihatannya, penciumannya dan pengrasanya, maka.

Maka itulah yang disebut engkau adalah Aku, dan Aku adalah engkau. Maka engkau tiada berpisah atau bercerai sebab disitulah yang berbunyi Wujud-Zat. Yaitu asal diri kita yakni sebelum ada apa-apa. Ibu dan bapak belum berkumpul menjadi satu.

Jikalau engkau hendak mengetahui ilmu rahasia ini bersungguh-sungguhlah menuju jalan ini, supaya engkau selamat dunia dan akhirat. Inilah jalan rahasia Tuhan yang tersembunyi di dalam diri kita ini, dan jangan dikeluarkan kepada orang awam rahasia ini Jangan susah-susah mencari Allah, karena Allah sudah lenyap menjadi nyawa sekalian batang tubuh, KUN HATITAH namanya diri engkau itu. Jangan susah mencari bilah, bilah ada di dalam buluh. Jangan susah mencari Allah, Allah ada di dalam tubuh.

Di mana ada Nur nya tentu terputus dari yang punya Nur. Bersutu tapi tiada bersekutu, itulah antara kita dengan Allah. Jangan susah mencari Allah, Allah ada bwrencong dalam tubuh Jibril diperintahkan memasukkan kepada bapak kita. Setelah menerima tujuh hari dan berkumpul menjadi satu kepada ibu, sebagai bcsi bercampur di dalam batu. Enam puluh hari dan seterusnya cukuplah lengkap kaki dan tangan, mata dan hidung, mulut dan telinga Muhammad fujinya, tatkala cukup sembilan bulan sembiIan hari maka firman Allah Ta’ala: Pada ketika telah membuat kesalahan Nabi Adam, ia bertobat kepada Tuhan dan berkata ; “Wahai Tuhan, saya mohon kepadamu dengan hak Muhammad supaya engkau mengampuni alku”, ,itab Tuhan menjawab: Jangan susah mencari Allah, Allah ada di dalam tubuh 9 belum Kujadikan?

Maka diterimalah oleh manusia. Dengan demikian, maka oleh manusia itu apabila ditinggalkan dilalaikan -nya, maka ia telah menganiaya dirinya sendiri”. Yang dikatakan amanah itu ialah Ma’rifat Hakiki dan Tauhid Hakiki.

Kemudian Allah mengingatkan di dalam AI Qur’an mengatakan: Jangan susah mencari Allah, Allah ada di dalam tubuh “Hai orang-orang yang beriman, jangan engkau mendustai Allah karena engkau merusak janji Tauhidmu kepada Allah ketika dijadikanmu, dan engkau mencintai Rasul karena engkau merusak janji pelaksanaan serta engkau telah mendustai dirimu sendiri” Kemudian Tuhan menjanjikan untuk menampakkan dirinya kepada kita dengan firmannya berkata: Kemudian di dalam salah sebuah hadits Qudsi Tuhan barkata: Dalam rangka mengenal akan diri itu ada dua hal yang sangat terpisah dan bertentangan maksudnya.

Jangan susah mencari Allah, Allah ada di dalam tubuh 11 Pertama: